Minggu, 19 September 2010

Rintik Mazmumah

rintik mazmumah

Mekar bunga senyuman
manis sekuntum iman
angin berbisik memuji
mendesir rasa suka
saat debunga terbang
memanfaatkan yang lain
kelopak hikmah mu bertaburan
cacat rupa akhirnya

Sekolam hati tenang
dalam dingin air
di aliran ukhwah
sesekali di percik rintik
berkocak murka
disapa renyai
basah seketika

Damai selaut rasa
Walau di isi air banyak
yang mungkin bisa melemaskan
dan masin yang tidak tertelankan
juga bisa memedihkan
ia masih beralun tenang
Saat gigi pantai di sapa baki ombak kata
berbuih putih bersih
terbawakan sekali butir suci
pepasir keikhlasan
tembok redhaNya terhakis

Awan berarakan
sesaat ia tampak garangnya
gelita
rintikan mazmumah di hati
mengocak
tampak hitam pekat jelas
namun kabur di pandangan mata

1 komentar: